
Ada rasa bersalah yang muncul ketika membiarkan untuk beberapa saat Blog Bisnis dan Strategi Pemasaran ini tidak menghadirkan artikel artikel terbarunya. Maklumlah, Saya juga disibukkan dengan aktivitas Saya di dunia offline, Saya ingat betul , terakhir update artikel itu di hari Pengerupukan – satu hari menjelang Hari Raya Nyepi– setalah itu Saya juga kedatangan beberapa teman lama dan Keluarga besar di Bali juga sedang ada beberapa acara yang melibatkan Saya didalamnya. Sebetulnya ada satu event lagi yang akan cukup menarik yaitu Bali Spirit Festival 2011. Sebuah acara tahunan yang menarik dan sayang sekali untuk dilewatkan.
Di artikel kali ini kita akan bicara sebuah Strategi Pemasaran yang cukup powerful dan banyak sudah yang membuktikannya sebagai sebuah kekuatan tersendiri ditengah maraknya persaingan Bisnis. Kali ini, kita akan bicara Mengenai Diagonal Marketing. Kira-kira apa yang terlintas dikepala Anda ketika membaca judul artikel Saya kali ini ? Saya harap Anda tidak mengalami Missing Link kelika membaca artikel kali ini. Atau Saya memang sengaja menyarankan Anda untuk membaca beberapa artikel terkait yang berhubungan erat dengan artikel kali ini. Baiklah kita mulai saja pembahasannya :
Penetapan Diagonal Pricing
Pricing merupakan salah satu komponen “Marketing Mix “ yang sifatnya cukup flexible, dalam artian memang “memungkinkan” untuk dirubah atau direvisi setiap waktu atau periode tertentu. Tapi saran Saya, berhati-hatilah dalam menetapkan Pricing, jangan terlalu “sering” merevisi nya. Bukan hanya tidak baik bagi kondisi cashflow sebuah Unit Bisnis namun juga tidak baik untuk membangun kepercayaan jangka panjang dengan para Pelanggan Anda. Coba perhatikan Ilustrasi dibawah ini :
Sisi kiri mewakili Quadran Quality dan Qaudran Y mewakili Price Percentage. Perhatikan baik baik sisi diagonal nya. Inilah yang Saya maksud dengan Diagonal Marketing, perusahaan menawarkan produk bermutu tinggi dengan harga tinggi, sementara ada perusahaan perusahaan menawarkan produk berkualitas sedang dengan harga sedang dan produk berkualitas rendah dengan harga rendah (semua dapat berjalan sesuai dengan strateginya masing-masing). Yang cukup “mengerikan” dan menjadi sebuah ancaman adalah ketika ada Unit bisnis lain yang mencoba masuk ke Pasar yang sama tapi dengan strategi yang lebih dahsyat , perhatikan baik baik table nya ; ditujukan untuk “menyerang” posisi yang mengambil strategi diagonal perusahaan dengan strategi 2 mengatakan bahwa: “produk kami memiliki kualitas sama tingginya dengan produk 1, tetapi kami menawarkan harga lebih rendah”.
Kalau begitu mana yang lebih baik ? Strategi Diagonal atau Strategi Nilai Super ( ketika Produk dengan kualitas tinggi dijual dengan harga rendah ). Saya tidak secara explicit juga mengatakan kalau Strategi yang satu lebih baik dari Strategi yang lain. Namun sebaiknya memang para Marketer dan Pebisnis berpikir tentang tujuan jangka panjang nya yaitu mecapai Long Term Profitable Growth ketimbang keuntungan besar namun sesaat. Lalu juga ini menjadi sebuah pembelajaran menarik bagi para Konsumen untuk benar-benar memperhatikan ada dimana posisi “belanja” mereka. Kalau memang kualitas tinggi namun harga nya juga tinggi biasanya dibarengi dengan berbagai layanan after sales service yang memuaskan,jika dibandingkan dengan membeli produk kualitas tinggi pada level harga yang paling rendah namun justru berujung kekecewaan karena after sales service nya sangat kurang diperhatikan. Sampai sini dulu pembahasan kali ini. Kita akan membahas strategi lain yang tidak kalah menariknya di artikel artikel Saya berikutnya… Hope it helps !
Mencoba memahami isinya..
hmmm…
sepertinya keren tuh strateginya… 😀
Silakan dipelajari lebih seksama..semoga apa yang saya bagikan ini membawa manfaat bagi Anda dan teman-teman pengunjung setia Blog saya..
Konsumen sekarang sudah semakin pinter, mereka lebih memilih kualitas tinggi dan service after salesnya yg baik, bahkan mereka kadang berpikir harga rendah memberi keraguan akan kualitas barangnya meskipun mereka sering kali diyakinkan akan kualitas barang tersebut…
Orang barat pun jika ditawari barang dengan harga rendah mereka bisa akan lagsung menolaknya. Mereka lebih percaya pada harga yang tinggi…
Thats the point ! makanya artikel ini harusnya tidak hanya dijadikan referensi bagi para Pebisnis maupun para Marketer, tapi harusnya juga bisa buat konsumen. suapaya mereka tahu ada dimana “posisi” produk yang akan atau hendak mereka beli. Thanks Dhany !
Marketing Mix ???
Saya baru mempelajarinya ne mas, kebetulan donk saya dapat informasi yang cukup informatif ini.. hehehe makasih banyak mas.
Thanks Bro Ismail – maaf kalau saya jarang berkunjung balik. semoga apa yang saya bagikan disini bisa menginspirasi Anda dan bisnis yang tengah Anda jalani..Astungkara !
Saya lebih paham dengan ilustrsi gambar nya Bli..soalnya Saya agak susah memahami tulisan 🙂
Tidak apa-apa bung, saya juga sering begitu. Lebih mudah memahami sesuatu yang dijelaskan bersama gambar atau warna tertentu. Semoga bisa menginspirasi !
wah ilmu marketing nih, lumayan dapet ilmu baru
Betul gus..ilmu baru neeh. semoga bisa diambil manfaatnya… Matur suksma..
Sangat relevan dengan dunia bisnis ataupun kerja yang sedang saya hadapi saat ini Mas Andry. Kalau menghadapi pesaing yang sepertinya sengaja ingin menyerang “kualitas sama tapi harga lebih rendah” disinilah dituntut kepintaran dan kreatifitas pengusaha agar tetap survive bisnisnya. Banyak metode untuk mensiasatinya yang saya yakin Mas Andry juga tahu.
nice artikel
Menurut saya dua strategi tersebut punya kelebihan masing-masing, tergantung pada target dan konsumen yang kita tuju. Tugas kita adalah memposisikan bisnis kita sesuai dengan segmentasi pasar yang kita tuju. Karena itu diperlukan proses edukasi bagi konsumen untuk memahami bahwa quality & service berbanding lurus dengan harga
salam kenal 😀
wah.
pembahasan yang dalam. .
dan memang butuh kehatian2an dalam melakukan tindakan yang berdapak kepada kerjaan..
penerapam strategi marketing memang perlu diterapkan dengan baik agar konsumen kita bisa memilih kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau.
Saya selalu speechless kalau blogwalking kesini. No comment deh. 🙂
konsumen awam seperti saya sih berpendapat begini mas, kalau ada emang 2 produk dengan harga yang berbeda kualitas sama, mungkin secara sekilas memang sama, tapi apa benar sama. karena naluri saya berkata mungkin saja yang satu peniru dari yang lain. hehe…
Kalau dari sisi konsumen menemukan barang bagus harga murah emnag “grab it fast” (as fast as possible dech!) tapi dari sisi produsen pasti banyak pertimbangan tentang penentuan harga….kalau dilihat kualitasnya tinggi dan harganya lebih miring pasti ada yg di speck-down tuh materialnya, he he he
heeemmm… mencoba utk membaca dan mengerti isinya, btw bagus infonya… tapi aku gak begitu paham dengan dunia bisnis tapi klo d suruh milih nich sebagai konsumen… aku akan milih kualitas tinggi sesuai harganya dan gak akan milih kualitas tinggi tapi harga rendah… gak bisa jamin deh tuch barangnya, krn pernah punya pengalaman… intinya jangan tergiur murahnya harga 😉
Amazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil
Amazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil
Menarik, sangat Menarik Artikel dan Tipsnya. boleh dicoba. salam sukses
Cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. terimakasih
Tulisan dan Tipsnya sangat bermanfaat dan Infomatif. wajib dicoba. sukses selalu.
Tips yang cerdas cuma di Wibesite ini banyak kumpulan Artikel bagus. harus dicoba. salam sukses
Amazing artikel, Infonya bagus banyak mengandung Tips dan Pesan yang bermutu. salam sukses
Amazing Artikel yang sangat berguna,terutama Tipsnya sangat membangun. boleh dicoba.
Terimakasih Tulisan dan Info yang bermanfaat. wajib dicoba. salam sukses selalu.
Setelah membuka Wibesite ini, saya menemukan Artikel yang Amazing dan infonya boleh dicoba. Sukses selalu
Tulisan dan Tipsnya sangat bermanfaat dan Infomatif. wajib dicoba. sukses selalu.
Tips yang cerdas cuma di Wibesite ini banyak kumpulan Artikel bagus. harus dicoba. salam sukses
Tips dan Info menarik, boleh dicoba, Semoga berhasil
Setelah membuka Wibesite ini, saya menemukan Artikel yang Amazing dan infonya boleh dicoba. Sukses selalu
Setelah membuka Wibesite ini, saya menemukan Artikel yang Amazing dan infonya boleh dicoba. Sukses selalu
Artikel Menarik terutama Infonya, boleh dicoba. Salam sukses
Saya senang setelah membaca Tips dan Artikelnya, harus dicoba.Semoga berhasil
Terimakasih Artikelnya bermanfaat dan Infonya menambah Ilmu pengetahuan. Harus dicoba. Semoga berhasil
Ilmu yang bermanfaat dan berguna Cuma ada di Wibesite ini, terutama Tips dan Artikelnya. Jadi ingin coba. Salam sukses
Tipsnya boleh dicoba, Artikelnya sanagt bermanfaat.
Baru kali ini saya membaca Artikel yang sangat membangun. Boleh dicoba
setelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu
Ilmu yang sangat Hebat, boleh dicoba Artikel dan Tipsnya. Semoga berhasil
saya biasanya menggabungkan beberapa quality dengan pricing strategy